7. sosial psikologi

     Psikologi sosial merupakan sebuah ilmu yang penerapannya dapat dilakukan di dalam lingkungan keluarga, sekolah, teman, kantor, organisasi, masyarakat dan lain sebagainya, ilmu psikologi sosial juga memiliki manfaat diantara ilmu psikologi lainnya diantaranya dalam penerapan psikologi klinis, psikologi industri, psikologi pendidikan, dan beberapa terapan cabang lainnya. Dalam penerapannya psikologi sosial juga mempelajari masalah tingkah laku, perilaku diantara individu dan juga masyarakat, namun ilmu ini tidak mempelajari mengenai yang tidak kasat mata dan juga juga ilmu yang tidak terstruktur.

     Pada dasarnya psikologi sosial juga memiliki pengaruh diantara kelompok, pengaruh kelompok di dalam psikologi sosial juga dapat diartikan sebagai peranan seseorang dalam suatu kelompok dengan tujuan yang sama dengan apa yang diharapkan oleh kelompok tersebut, kelompok sendiri memiliki pengertian sebagai suatu susunan organisasi yang memiliki tujuan bersama dan memiliki ketergantungan antara satu dengan yang lainnya, dalam hal ini kelompok juga dapat diartikan sebagai suatu kesatuan beberapa individu yang bertahan dalam kelompok dalam pencapaian tujuan bersama (Sarlito W, 2012)

Ciri-ciri kelompok yang terdapat di dalam psikologi sosial yaitu dengan terdapatnya motivasi diantara anggota satu dengan anggota lainnya sehingga terjadi dan terbentuk tujuan yang sama, di dalamnya juga terdapat interaksi yang berlainan berdasarkan reaksi-reaksi dan juga kecakapan diantara individu yang terlibat di dalamnya. Adanya penegasan terhadap norma-norma tingkah laku di lingkungan sosial dalam merealisasikan tujuan dari terbentuknya sebuah kelompok.

Film

Larisnya film di bioskop juga ditentukan faktor promosi dan lokasi.

Muvila.com – Bertambahnya jumlah film Indonesia yang rilis di bioskop tidak diikuti dengan bertambahnya jumlah tiket yang terjual. Penurunan ini bisa dilihat dari semakin jarangnya film Indonesia yang menjual di atas satu juta tiket (tahun 2014 hanya dicapai oleh Comic 8 dan The Raid 2: Berandal). Sering dikeluhkan bahwa ini akibat masyarakat yang cenderung memilih film asing sebagai prioritas untuk ditonton di bioskop daripada film Indonesia. Namun, benarkah itu sebabnya?

Catherine Keng, Corporate Secretary dari jaringan bioskop Cinema 21, berpendapat bahwa kecenderungan saat ini memang demikian adanya. Menurut pengamatannya, kecenderungan itu terjadi karena film asing sejauh ini lebih gencar dalam meyakinkan calon penontonnya untuk menonton film bersangkutan di bioskop. "Tidak semua orang punya waktu untuk nonton setiap hari. Dari sekian banyak film pasti dia akan pilih film yang menurutnya memiliki jaminan bahwa dia akan suka. Mungkin sekarang film Indonesia harus lebih mampu meyakinkan penonton bahwa filmnya akan disukai," ungkap Catherine kepada Muvila pekan lalu.


Secara terpisah, hal serupa juga disampaikan oleh Rivki Morais Umagapi, selaku Movie Programmer dari jaringan bioskop Blitz Megaplex, saat ditemui Muvila beberapa hari lalu. Ia melihat bahwa kecenderungan tersebut umumnya bermuara dari persoalan promosi dan membangun awareness.

"Sebenarnya tidak bisa dibilang bahwa film asing pasti lebih laku daripada film Indonesia. Poinnya ada pada konten dan strategi pemasaran. Kebetulan, film-film impor, terutama yang blockbuster, punya strategi pemasaran yang sudah sangat luas di masyarakat," ungkap Rivki.
Rivki mencontohkan film The Avengers, yang sudah dikenal jauh sebelum filmnya rilis, baik lewat komik ataupun film-film superhero Marvel yang mendahuluinya. Demikian pula Habibie & Ainun yang konten dan tokohnya sudah dikenal luas masyarakat. "Orang mau nonton film biasanya karena dia tahu filmnya ada. Kalau tidak tahu, bagaimana orang mau menonton? Dan, biasanya dari promosi dan packaging itulah orang bisa menilai filmnya menarik atau tidak," lanjut Rivki.

Akan tetapi, promosi bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kelarisan. Menurut pengamatan Catherine Keng, kualitas filmnya sendiri juga cukup menentukan. Sebab, dengan konten yang terbukti memuaskan penontonnya, itu bakal jadi berita ke calon penonton yang lain. Dengan ini pula, sebuah film bisa menarik lebih banyak penonton dan bertahan lebih lama di bioskop.

PROKER DIVISI KESENIAN

  1. UKM & KOMUNITAS
    • KOMBI
    • COSMO
    • TRADISI
    • FREEDOM
    • KOFIS
  2. SPARTA

    Divisi Komunikasi bekerjasama dengan Divisi Kesenian mengadakan acara SPARTA yang merupakan perlombaan antar kelas di bidang komunikasi dan kesenian yang diselenggarakan setiap tahun.

    IMG 1121

    DIVISI KESENIAN

    Bertanggung jawab menangani pengembangan minat mahasiswa terhadap kesenian. Divisi ini juga membawahi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam bidang kesenian. Divisi Kesenian membawahi dan bertanggung jawab dalam pengawasan bebeparapan Unit Kegiatan Mahasiswa yaitu TRADISI, COSMO, KOFIS, KOMBI, dan FREEDOM.

     

    Event terdekat

    No events