Sambutan Ketua BEM Periode 2020/2021

Assalamuallaikum wr.wb

SALAM MAHASISWA , HIDUP MAHASISWA INDONESIA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME karena hingga detik ini kita diberi nikmat dan kesempatan untuk berbuat baik serta bermanfaat.

Pada periode 2020/2021 ini BEM FE Thamrin memiliki nama kabinet SERASI. Nama merupakan sebuah doa, pun dengan kabinet kami, SERASI memiliki arti Semangat Revolusi Semangat Berprestasi. Jadi dengan adanya nama SERASI kami harap kabinet pada periode ini dapat melakukan Revolusi dan diiringi dengan prestasi untuk menuju ke arah yang lebih baik lagi.

Kita berharap untuk anggota dan seluruh elemen kampus dapat ikut andil dalam kemajuan dan perubahan untuk Universitas M.H Thamrin Kampus AKA.

Cukup sekian yang dapat kita sampaikan untuk semuanya, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT dan diberi kesehatan selalu, dan perjalanan kita semua mendapatkan ridho-nya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wr.Wb

ANGGOTA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS MH.THAMRIN AKA PERIODE 2020/2021

Daftar Anggota 

Badan Eksekutif Mahasiswa 

Universitas MH.Thamrin AKA 

Periode 2020/2021

KETUA

Muhammad Bayu

WAKIL KETUA

Geys Amar

SEKRETARIS

Ronaa Pindo Mahira

Esar Nur Raeni

Sulistina Prima Suci

BENDAHARA 

Vegha Sidrotul Husna

Atika Liatiani

BADAN PENGAWAS HARIAN

Anisa Farisyah Putri

Karyanti Anggraeni Putri

Widia Dinda Sapitri

Khusnul Auliya

Muhammad Aqil Sayuti

DIVISI PENDIDIKAN AKP

Audry Shalsabila

Geofan Putra Alfalau Girsang

Surya Agus Purnama

Zalsa Syabila

Anik Nur Utami

Nurul Dika Fadilah

DIVISI PENDIDIKAN AE

Novita Putri Halimah

Kelvin Ridho Ansori Putra

M Malik Hak Nuh

Septi Rini Wahyuni

Mellia Nurhayati

Kurniawan Putra Perdana

DIVISI DANA USAHA 

Rizka Lianti

Sinta Ayu Aprilia

Putri Nur Anisa

Sekar Septi Ayu Nur Alifah

Aulia Islahatur Rizqiyah

Mochamad Ali

Muhamad Taufiq

Rena Anggraini

Allisa Zul Vega Purwa Putri

DIVISI KEROHANIAN ISLAM

Tyara Olivia

Salsabil Chaira Hanashokhi T

Tiara Saloni Abellia

Zaelani Syarifudin

William Taufik

Ayu Aprilia Ningrum

Urwah Sumirah

Puji Lestari

DIVISI KEROHANIAN KRISTEN

Kenny Ardony

Arton Edo Armando

Alexandra Marsya Anchella Sawias

Thomas Briliarta Beka Ngebu

Meidi Arissany Romony

Angela Charolyne Sasube

Christina Desy Chandrani

Theresia Martina

DIVISI KOMUNIKASI

Dede Veriyanto

Mar'atus Sholichah

Gita Fadila

Firah Vivana Putri

Farhan Maulana Kurnianto

Nurul Azima

Gheo Vanny Viola

Sarifah Amalia Nasution

Rio Pratama Oscari

Vadya Dwi

DIVISI KESENIAN 

Riza Nafa Yudha Utami

Mareta Eleonora

Yessy Debila Utami

Amelia Putri

Regita Aprilia Wahid

Neisya Rachmadanti

Rossa Gayatri

DIVISI OLAHRAGA 

Luthfi Pahlevin Sulaiman

Febriawan Amanatulloh

Syifa Hadi Kusuma

I Gede Aditya Krisnawan

Bayu Fajar Panialu

Christover Stephanus

Neng Ana Peby Krisdayanti

Ashara Wina Zaria

DIVISI PERTAHANAN

Rizki Azfani

Rio Hari Prayogo

Malahayati

Khansa Allifia Ramadhanti

Dandhi Nur Prasityo

Alif Kurnia

Sinta Dwi Untari

Dilla Rachman

Ingri Feby Sherlyta

Mellyana Putri

pajak perusahaan belum bisa turun tahun ini

Pajak Perusahaan Belum BisaTurun Tahun Ini

Rencana pemerintah menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan tampaknya tak bakal terealiasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (3/7/2019). 

Menurut Robert, sisa waktu hingga akhir tahun tak cukup untuk merampungkan aturan penurunan PPh Badan. Pemerintah dan DPR juga perlu merevisi Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) demi memuluskan rencana tersebut.

"Itu perlu UU (KUP) tahun ini kan tinggal beberapa bulan lagi. Kan aku juga rapat di kabinet jadi aku tahu permintaannya," katanya.

Penurunan PPh Badan sendiri diproyeksi sebesar 5% dari 25% ke 20%. Turunnya PPh Badan membuat jumlah penerimaan diproyeksi turun hingga Rp 87 triliun. 

Namun Robert belum bisa memastikan berapa jumlah penurunan PPh Badan yang akan diambil pemerintah. Hal tersebut juga masih perlu menunggu kepastian dari DPR.

"Tergantung kesepakatan DPR. Tapi pemerintah firm 25% turun jadi 20%, tinggal proses bikin UU," ungkapnya.

Seperti diketahui, PPh badan selama ini berlaku sebesar 25%. Kalangan pengusaha nasional yang tergabung di Kadin Indonesia, Hipmi, Apindo pun meminta pemerintah menurunkannya ke level 17-18%.

KPEI Luncurkan Sistem Kliring E-Clears Terbaru Sejak 1998

Oleh: Shintaloka Pradita Sicca - 31 Mei 2018

Sistem e-CLEARS merupakan sistem utama KPEI dalam menjalankan proses kliring untuk transaksi efek bersifat ekuitas dan pinjam meminjam efek.

tirto.id - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) resmi meluncurkan sistem e-Clears baru, yaitu sistem Enhancement Architecture e-CLEARS (EAE) hari ini, Kamis (31/5/2018). Direktur Utama PT KPEI Hasan Fauzi mengatakan sistem ini menggantikan sistem yang sebelumnya sudah dipakai sejak 1998.

"Sistem dulunya udah sangat lama 1998. Umurnya sudah 20 tahun. Sudah memiliki keterbatasan dan ketinggalan. Makanya, KPEI mengganti teknologi sistem agar dapat penuhi tuntutan kebutuhan bisnis sekarang dan masa yang akan datang," ujar Hasan di Bursa Efek Indonesia Jakarta.

Sistem e-CLEARS merupakan sistem utama KPEI dalam menjalankan proses kliring untuk transaksi efek bersifat ekuitas dan pinjam meminjam efek. Ia menjelaskan pengembangan sistem EAE dilakukan sejak 2014.

Tujuannya adalah untuk memperbaharui sistem kliring dan penjaminan KPEI, sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia. Diharapkan dengan pembaharuan itu dapat meningkatkan performance teknologi dan infrastruktur sistem, serta mengakomodir perkembangan bisnis dan pasar di masa mendatang.

Read more ...

PASAR PRIMER DAN PASAR SEKUNDER DI PASAR MODAL

Pasar modal terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder. Sebelumnya anda tentu pernah mendengar istilah IPO baik dari media cetak maupun elektronik. IPO (Initial Public Offering) ini dilakukan suatu perusahaan berkembang yang akan mengembangkan wilayah usahanya sebagai sumber pendanaan untuk modal yang dibutuhkan tanpa harus menambah hutang perusahaan. Proses IPO ini sendiri dilakukan sebagai alternatif sumber dana yang berasal dari masyarakat atau lebih dikenal dengan istilah investor.

PASAR PRIMER

IPO atau dalam bahasa Indonesia disebut Penawaran Saham Perdana adalah langkah suatu perusahaan yang menjual sahamnya untuk pertama kali kepada masyarakat di Bursa Efek Indonesia (Go Public). Tujuannya antara lain :

Read more ...